Sunday, November 10, 2013

Akhirnya Mereka Akui, As-Sisi di Rumah Sakit


Stasiun televisi AlFarain yang mendukung kudeta mengumumkan Jumat (8/11/2013) kemarin, bahwa As-Sisi berada di rumah sakit. Dalam akun facebooknya, wartawan Hamdi Syafiq berkomentar, “Akhirnya mereka akui, As-Sisi di rumah sakit.”

Syafiq membuat beberapa kemungkinan berkaitan dengan pengakuan televisi tersebut: Kemungkinan pertama, pengumuman tersebut untuk menutupi pemberitaan tentang banyaknya pembantaian yang dilakukan As-Sisi. Ketika dia sakit, akan ada simpati rakyat kepadanya, dia akan kembali meraih popularitas.


Kemungkinan kedua, seperti yang disampaikan Amru Farrag, direktur kantor berita Rassd, bahwa As-Sisi menghilang karena anjuran dari perusahaan public relation Amerika yang dikontrak Mesir untuk mengangkat citranya. As-Sisi setelah ini akan kembali muncul dengan performa dan pengaruh yang baru.

Kemungkinan ketiga, As-Sisi menghilang dengan tujuan atas perintah Amerika agar Adli Mansur dan Bablawi (presiden dan perdana menteri kudeta) muncul ke publik dan seakan mempunyai peran memerintah, bukan sekadar boneka pajangan.

Kemungkinan keempat, menurut Syafiq, pengumuman sakitnya ini adalah untuk menjadi mukaddimah pengumuman berikutnya tentang dirinya telah meninggal. Ini membenarkan dugaan yang sering muncul beberapa hari ini bahwa As-Sisi terkena tembakan di pangkalan laut di Alexandria, dua pekan yang lalu. Atau karena keracunan makanan dan obat-obatan seperti yang dikatakan nara sumber Aljazeera, sejarawan Muhammad Jawadi.

Saat ini, kemungkinan As-Sisi dalam kondisi kritis karena televisi Al-Farain sampai meminta rakyat Mesir mendoakan untuk kesembuhannya. (msa/dakwatuna/islammemo).

No comments: