Tuesday, November 11, 2014

PERINGATAN BERHARGA BUAT LELAKI


الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ …أَمَّا بَعْدُ…..فَيَا عِبَادَ اللهِ ! اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاتمَوُْتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ …


Wahai hamba-hamba Allah ! Bertaqwalah sekalian kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa. Dan Janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan Islam.

Saya menyeru diri saya sendiri dan juga sidang Jumaat sekalian agar kita sama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah dengan melakukan segala suruhanNya dan menjauhi segala yang ditegahNya.

Sidang jumaat yang dirahmati Allah

Allah SWT berfirman melalui Surah An-Nisa ayat pertama :
Wahai sekalian manusia! bertaqwalah kepada Tuhan kamu Yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri Yang satu (Adam), dan Yang menjadikan daripada (Adam) itu pasangannya (isterinya - Hawa), dan juga Yang membiakkan dari keduanya - zuriat keturunan - lelaki dan perempuan Yang ramai. dan bertaqwalah kepada Allah Yang kamu selalu meminta Dengan menyebut-yebut namaNya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat; kerana Sesungguhnya Allah sentiasa memerhati (mengawas) kamu.

Menjadi ketua adalah satu ketetapan Allah kepada setiap lelaki…


Samada ketua keluarga, atau ketua kampung atau ketua sesuatu organisasi atau lain-lain lagi. Ada yang merasa seronok dengan ketetapan ini. Sehinggakan terkadang manusia leka dengan ketetapan Allah SWT ini. Terkadang mereka lalai dengan pangkat mereka sebagai seorang ketua. Tanpa mengira prestasi mereka sebagai seorang ketua yang baik.


Sidang jumaat yang dirahmati Allah,

Marilah sama-sama pada hari jumaat yang mulia ini, dengan lapang dada dan berfikiran terbuka untuk memikir sejenak tentang diri kita sebagai seorang lelaki, yang sinonim sebagai seorang ketua.

Ada empat (4) golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita ;

Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak yang sempurna kepada wanita dan tidak menjaga amanah nya.

Mereka adalah: 

①. 

Golongan yang bergelar Ayah ..

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak-anak perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan Agama seperti mengajarkan shalat, mengaji dan lain sebagainya.. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja... Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya...

Duhai lelaki yang bergelar ayah.. Bagaimanakah keadaan anak perempuan-mu sekarang..? Apakah engkau mengajar mereka shalat dan puasa, menutup aurat, pengetahuan Agama..? Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedia-lah untuk menjadi bahan bakar neraka jahannam..

②. 

Golongan bergelar Suami..

Apa-bila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk istrinya. Bergaul bebas, berhias diri bukan untuk suami tapi untuk pandangan kaum lelaki yang bukan mahramnya.. Jika suami mendiam diri walau-pun seorang yang alim, dimana shalatnya tidak pernah tinggal, puasanya tidak tinggal. Maka dia akan turut ditarik oleh istrinya bersama-sama ke dalam neraka..

Duhai lelaki yang bergelar suami, bagaimana-kah keadaan istri tercintamu sekarang..? Dimana-kah mereka..? Bagaimana akhlak mereka..? Jika tidak engkau jaga mengikuti ketetapan syari'at, maka terima-lah hakekat yang engkau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka jahannam sana..

③. 

Golongan bergelar Abang-

Apa-bila ayahnya sudah tiada, tanggung-jawab menjaga maruah wanita jatuh pada abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik perempuannya dibiarkan dari ajaran Islam, tunggu-lah tarikan adik perempuannya di akhirat kelak...

Duhai lelaki yang mempunyai adik perempuan, jangan hanya menjaga Amal-mu dan jangan ingat dirimu terlepas darinya, karena engkau juga akan pertanggung-jawabkan diakhirat kelak. Jika membiarkan adik perempuan-mu bergelimang dengan maksiat dan tidak menutup aurat...

④. 

Golongan bergelar Anak lelaki..

Apa-bila seorang anak lelaki tidak menasehati seorang ibu perihal kelakuan yang haram disisi Islam, bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, dan lain sebagainya.. Maka anak lelaki itu pasti akan ditanya dan pertanggung-jawabkan di akhirat kelak. Dan nantikan tarikan ibumu ke neraka...

Duhai anak lelaki, sayangi-lah ibumu, nasihati-lah ia jika bersalah atau terlupa. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa.. Selamatkan-lah ia dari 'kayu api' neraka.. Jika tidak, engkau juga akan ditarik menjadi penemannya..

Subhanallah... Betapa hebatnya tarikan wanita... Bukan saja di dunia., malah diakhirat pun tarikannya begitu dahsyat.. Maka dari itu wahai kaum lelaki yang bergelar ayah, yang bergelar suami, yang bergelar abang atau yang bergelar anak, harus memainkan peranan mereka sebagai pertanggung-jawaban seorang lelaki..
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(At Tahrim : 6)
Harga diri seseorang muslim adalah sangat mahal. ALLAH SWT nilaikan seseorang muslim yang baik dan berjaya menjalankan amanahnya di dunia ini dengan nilai yang hebat, lebih hebat dari dunia dan segala isinya. Sebagai balasan atas ketaatannya. Allah SWT akan memberi ganjaran SYURGA. Semua kaum muslimin yakni yang mengucap kalimah tauhid dijamin masuk syurga dengan syarat-syarat yang telah digariskan oleh Allah SWT dan diteladani oleh baginda Rasulullah SAW untuk diikuti. Oleh itu janganlah kita membiarkan atau tidak mengendahkan janji-janji dan peluang yang ALLAH SWT berikan kepada kita sewaktu di dunia ini


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الُمْسِلِمْينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ فَيَا فَوْزَ المُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ


Khutbah Jumaat 06.11.2014
madrasatul islamiah jalan kuari
Khatib/Imam : Ustaz Husnul Yaqin bin Jalius ( Imam 1 )
Bilal : En. Mohd Maghribi bin Ismail
Tajuk : Peringatan berharga buat insan bergelar lelaki

No comments: