Seorang guru bertemu seorang muridnya yang sejak belakangan ini wajahnya kelihatan sangat murung dan tertekan.."kenapa kau selalu sahaja murung, anakku? Bukankah banyak perkara yang indah-indah di dunia ini? Kemana hilangnya wajah bersyukurmu ? ", Tanya guru itu...
"Wahai Guru, sejak akhir akhir ini hidup saya penuh masaalah, sukar bagi saya untuk tersenyum. Masaalah sentiasa datang seperti tidak akan habis"... jawab murid tersebut dengan lesu. Sang guru tersenyum mendengar keluhan muridnya tersebut.
"Anakku, ambilkan aku segelas air dan dua genggam garam, maka akan aku perbaiki suasana hatimu itu " Si murid pun beranjak perlahan tidak bersemangat melaksanakan perintah guru itu, tidak lama kemudian ia kembali sambil membawa segelas air dan 2 genggam garam.
"Cuba kamu ambil segenggam garam dan masukkan kedalam gelas itu, kemudian kau minum airnya sedikit"..perintah guru tersebut. Si murid pun melaksanakannya, dan wajahnya kini kelihatan berkerut karena meminum air masin itu....
"Bagaimana rasanya?".. Tanya sang guru "Masin dan perutku terasa mual ".. jawab sang murid sambil mukanya berkerut. Sang guru pun tersenyum lagi apabila melihat wajah anak muridnya itu.
"Sekarang kau ikut aku". Sang guru membawa muridnya ke pinggir sebuah tasik...
"Wahai Guru, sejak akhir akhir ini hidup saya penuh masaalah, sukar bagi saya untuk tersenyum. Masaalah sentiasa datang seperti tidak akan habis"... jawab murid tersebut dengan lesu. Sang guru tersenyum mendengar keluhan muridnya tersebut.
"Anakku, ambilkan aku segelas air dan dua genggam garam, maka akan aku perbaiki suasana hatimu itu " Si murid pun beranjak perlahan tidak bersemangat melaksanakan perintah guru itu, tidak lama kemudian ia kembali sambil membawa segelas air dan 2 genggam garam.
"Cuba kamu ambil segenggam garam dan masukkan kedalam gelas itu, kemudian kau minum airnya sedikit"..perintah guru tersebut. Si murid pun melaksanakannya, dan wajahnya kini kelihatan berkerut karena meminum air masin itu....
"Bagaimana rasanya?".. Tanya sang guru "Masin dan perutku terasa mual ".. jawab sang murid sambil mukanya berkerut. Sang guru pun tersenyum lagi apabila melihat wajah anak muridnya itu.
"Sekarang kau ikut aku". Sang guru membawa muridnya ke pinggir sebuah tasik...
No comments:
Post a Comment