الحمد لله الذي كرم الإنسان بالتقوى
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له
وأشهد أن سيدنا محمدا عبد الله ورسوله
الداعي إلى تكريم أهل العطاء والإحسان
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
أما بعد - فأوصيكم عباد الله ونفسي بتقوى الله تعالى وطاعته،
يقول الله عز وجل : وإن تحسنوا وتتقوا فإن الله كان بما تعملون خبيرا
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له
وأشهد أن سيدنا محمدا عبد الله ورسوله
الداعي إلى تكريم أهل العطاء والإحسان
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
أما بعد - فأوصيكم عباد الله ونفسي بتقوى الله تعالى وطاعته،
يقول الله عز وجل : وإن تحسنوا وتتقوا فإن الله كان بما تعملون خبيرا
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
« إن الله لا ينظر إلى صوركم وأموالكم، ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم »
« إن الله لا ينظر إلى صوركم وأموالكم، ولكن ينظر إلى قلوبكم وأعمالكم »
Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa paras dan harta kamu tetapi Allah melihat kepada amalan dan hati kamu".”(HR Muslim 2564).
Maka nilai dan kemuliaan kedudukan manusia disisi Allah dan disisi manusia tersembunyi disebalik amalan baiknya yang bermanfaat. Betapa banyak manusia cacat yang mempunyai semangat tinggi melebihi manusia sehat dan kuat, bahkan ia menyumbangkan kebaikan kepada masyarakatnya yang belum diberikan oleh sebahagian orang kuat dan sehat.
Sesungguhnya Islam memandang orang-orang cacat seperti orang buta, pincang, tuli, cacat anggota dan lainnya dengan pandangan penuh hormat, dan Islam mengajak untuk memberi perhatian serta berdiri disamping mereka, mengembangkan kekuatan, kemampuan dan kemahiran mereka dan meningkatkan cara pengendalian hidup mereka.
Seperti dianjurkan oleh agama kita, Rasulullah SAW bersabda :
قال صلى الله عليه وسلم :
وعونك الضعيف بفضل قوتك صدقة، وبيانك عن الأرتم صدقة
وعونك الضعيف بفضل قوتك صدقة، وبيانك عن الأرتم صدقة
“Pertolonganmu terhadap orang lemah dengan kekuatanmu berpahala sedekah, dan penjelasanmu terhadap orang yang tidak jelas ucapannya berpahala sedekah" (HR Ahmad 20401)
Barangsiapa yang ingin disayangi dan mendekatkan diri kepada Allah dan barangsiapa yang ingin mendapatkan pahala yang besar maka hendaklah kalian hampir dengan mereka (orang-orang cacat), membawa dan memberikan semangat kepada mereka, mendidik, mengajarkan dan merawat mereka, membantu projek mereka. Orang-orang cacat itu mulia disebabkan kesabaran mereka, dan mereka akan mendapat ganjaran pahala yang besar.
قال النبي صلى الله عليه وسلم
يقول الله عز وجل: من أذهبت حبيبتيه -أي عينيه- فصبر واحتسب لم أرض له ثوابا دون الجنة
يقول الله عز وجل: من أذهبت حبيبتيه -أي عينيه- فصبر واحتسب لم أرض له ثوابا دون الجنة
Rasulullah Saw bersabda : “Allah SWT berfirman : barang siapa yang Aku hilangkan kedua yang dikasihinya –kedua matanya-, lalu ia bersabar dan menerima, maka Aku tidak menggantikan baginya selain surga” (HR At Tirmidzi 2401)
Balasan agung yang disediakan oleh Allah SWT bagi Warga OKU, keluarga dan orang yang merawatnya menjadi sumber motivasi untuk bersungguh-sungguh dan tabah, dan mendorong Warga OKU untuk beradabtasi dengan cacat yang dialaminya agar menjadikannya individu yang aktif dan istimewa yang memberi dan kreatif di dalam masyarakat.
Warga OKU yang mampu menukilkan nama mereka dalam sejarah yang agung, meninggalkan jejak nyata yang membuktikan bahwa cacat tidak menjadi penghalang seseorang untuk maju, kreatif dan istimewa, dan diantara mereka yang tercatit sejarah agungnya itu adalah seorang sahabat Abdullah Ibnu Umm Maktum RA, hilangnya penglihatannya tidak menghalanginya untuk menuntut ilmu dan menjadi muaddzin Rasulullah SAW, bahkan ada beberapa ayat Al Quran yang diturunkan mengenainya, dimana Allah memerintahkan nabi-Nya untuk memperhatikan keadaannya, Rasulullah SAW memuliakannya dengan menghamparkan serbannya bila menerimanya, dan dia menggantikan Baginda di Al Madinan Al Munawwarah dua kali saat Baginda berpergian.
Imam At Tirmidzi RA juga adalah seorang yang buta, akan tetapi ia diberikan bakat dan kelebihan yang menjadikannya tergolong sebagai ulama besar, ia trampil dalam ilmu hadits, menghafal dan menekuninya, mengelilingi Negara untuk mendengarkan langsung dari para ulama besar, dia menulis dan mengarang dan meninggalkan warisan yang sangat agung yang akan selalu dikenang selamanya.
Aban bin Utsman bin Affan RA seorang yang tuli, walaupun demikian ia termasuk pembesar fuqaha tabi'in dan termasuk fuqaha' dan ulama sepeluh terbesar, seorang fuqaha' berkata : Belum pernah saya melihat seorang yang lebih alim daripadanya dibidang hadits dan fiqh (Al Bidayah Wan Nihayah 9/261).
Perlindungan yang diberikan UAE kepada Warga OKU juga tidak dilupakan, dan ini merupakan bukti nyata usaha yang diberikan terhadap para Warga OKU, didirikan yayasan-yayasan didalamnya terdapat pelayanan kesehatan, gisi sehat, rehabilitasi fisik dan pendidikan, disediakan bagi mereka tempat parkir khusus bagi kendaraan mereka dan pintu-pintu masuk khusus disemua kantor pemerintahan dan masjid, para penyandang cacat mendapatkan perhatian yang cukup, dan mereka pun membalas kebaikan kepada negaranya, diantara mereka terdapat orang-orang kreatif yang meninggalkan jejak baik dan bermanfaat yang menunjukkan semangat mereka yang tinggi serta jiwa besar mereka, dan banyak pula yang menjadi juara dibidang olahraga, mereka mampu mengibarkan bendera UAE pada event-event internasional, mereka telah mewujudkan prestasi yang belum dicapai oleh lainnya.
سُوۡرَةُ الکهف
إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ إِنَّا لَا
نُضِيعُ أَجۡرَ مَنۡ أَحۡسَنَ عَمَلاً (٣٠)
Didalam Surah Al-Kahf, Allah berfirman ;
Sebenarnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh sudah tetap Kami tidak akan menghilangkan pahala orang-orang yang berusaha memperbaiki amalnya. (30)
Sebenarnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh sudah tetap Kami tidak akan menghilangkan pahala orang-orang yang berusaha memperbaiki amalnya. (30)
Khutbah Kedua
الحَمْدُ للهِ ربِّ العالمينَ، وأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وأَشْهَدُ أنَّ سيِّدَنَا محمَّداً عبدُهُ ورسولُهُ، اللهمَّ صَلِّ وسلِّمْ وبارِكْ علَى سيدِنَا محمدٍ وعلَى آلِهِ الطيبينَ الطاهرِينَ وعلَى أصحابِهِ أجمعينَ، والتَّابعِينَ لَهُمْ بإحسانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
Ketahuilah bahawa sejarah kita telah mencatat perhatian kita terhadap para Warga OKU, sebagai penghormatan dan bentuk perhatian pada mereka, Al Walid bin Abdul Malik telah memberikan setiap Warga OKU satu pembantu, dan Umar bin Abdul Aziz telah menyediakan setiap satu orang buta satu pemimpin jalan (Sejarah Damaskus 4/130). UAE sangat memperhatikan Warga OKU, dengan didirikannya pusat-pusat untuk merawat mereka, didatangkan para specialist yang bertugas mengajarkan mereka, disediakan perawatan kesehatan dan social bagi mereka, diberikan pekerjaan yang sesuai dengan mereka dan disediakan rumah-rumah yang layak bagi mereka, semoga Allah memberikan balasan baik usaha-usaha yang dilakukan oleh pemimpin kita untuk setiap individu di Negara ini, dan semoga Allah memberikan balasan kepada semua yayasan yang merawat para orang-orang cacat dan berusaha melayani mereka sebaik mungkin.
No comments:
Post a Comment